Selasa, 24 Desember 2013

Karya Ilmiah Tentang Pemanfaatan Air Limbah Kantin





Ini adalah proposal karya ilmiah kami untuk memenuhi tugas dari sekolah kami SMA N 1 Banguntapan, tentunya dengan dibimbing oleh pembimbing kami mas Irfan Joyo Kusumo:) 
Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila kurang sempurna dan masih banyak kesalahan. Karena proposal karya ilmiah ini hanya sampai pada Bab III. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi ke
Email   :
Facebook   :
Ari Natalia
thanks. Semoga Bermanfaat :) 
GBU


“Pemanfaatan Air Limbah Kantin Sekolah untuk Kolam Ikan Lele”


 Oleh :
Ari Natalia
Dani Catrianiningsih
Dimas Nuansa

SMA N 1 BANGUNTAPAN

   BAB I
PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG

Limbah”, jika kita mendengar kata tersebut pasti yang terlintas dipikiran kita adalah barang buangan yang tidak dapat digunakan lagi, atau biasa kita sebut dengan sampah. Namun sebenarnya apakah limbah itu? Limbah adalah bahan sisa proses produksi yang tidak dipergunakan lagi dan nilai guna/ekonomis dari barang tersebut sudah menurun. Akan tetapi, bukan berarti limbah tidak dapat diolah kembali menjadi barang-barang yang bernilai guna. Limbah  sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu limbah padat, gas dan cair. Limbah pada contohnya;  sampah organik (kulit buah, sayuran sisa, kulit telur, dan lain-lain) dan sampah anorganik (plastic, kaleng, kaca, dan lain-lain), limbah gas contohnya ; gas buangan kendaraan bermotor, pabrik-pabrik, dan lain-lain (CO, CO2, Pb,dsb) serta limbah cair contohnya ; limbah cair sisa produksi pabrik, air cucian, dll. Limbah-limbah tersebut sebenarnya masih dapat diolah kembali jika kita kreatif dan bisa memanfaatkannya dengan baik. Dalam penelitian ini kami akan membahas tentang pengolahan limbah cair, khususnya yang ada di sekolah kami.
Hal ini didasarkan dari pengamatan kami di sekolah, yaitu fakta mengenai limbah kantin SMAN 1 Banguntapan yang sampai saat ini belum dikelola dengan baik. Limbah tersebut adalah air sisa mencuci piring, gelas, sayuran yang merupakan aktivitas sehari-hari dari para pengelola kantin sekolah. Air yang telah tercampur dengan sabun dan zat-zat yang lain tersebut akan tercemar dan mengalami perubahan pH.Limbah air tersebut kemudian dialirkan menuju selokan dan hanya dibiarkan menggenang di muara selokan, dan muara tersebut masih terletak di sekitar area kantin. Dari pengamatan kami limbah tersebut cukup mengganggu karena menimbulkan pemandangan yang sedikit kumuh, dan menurut kami limbah tersebut juga dapat mencemari  sumber air bersih yang berada di sekitar kantin. Oleh karenaitu kami berinisiatif untuk memanfaatkan limbah tersebut sebagai media memelihara ikan lele. Caranya dengan menyaring dan mengendapkan air limbah cucian tersebut. Kemudian air yang telah diproses alirkan ke kolam-kolam tempat memelihara ikan.
Disini mengapa kami menggunakan ikan lele sebagai indicator untuk dipelihara di air hasil pengolahan tersebut karena menurut kami ikan lele mudah beradaptasidi lingkungan yang ekstrim sekalipun. Seperti di air yang keruh dan di air berlumpur. Tingkat kehidupan ikan ini juga lebih tinggi dari ikan-ikan tawar yang lain seperti, ikan mujair, ikan nila, ikan mas dan sebagainya. Oleh sebab itu kami memilih ikan lele untuk dipelihara di kolam tersebut.

B.       BATASAN MASALAH

Dalam penelitian ini, jenis limbah cair yang digunakan lebih kami fokuskan pada limbah air bekas cucian sabun. Kerena menurut kami limbah tersebut tidak terlalu banyak zat-zat pencemarnya dan sesuai diolah dengan metode sederhana seperti, penyaringan dan pengendapan.

C.       RUMUSAN MASALAH
1.    Bagaimana cara mengolah limbah air kantin untuk kolam ikan lele?
2.    Bagaimana pengaruh pengolahan dan penggunaan limbah air kantin terhadap ikan lele dan lingkungan sekolah?

D.      TUJUAN PENELITIAN 
1.    Untuk mengetahui cara mengolah limbah air kantin sekolah sebagai kolam ikan lele.
2.    Untuk meningkatkan kreativitas siswa melalui pemanfaatan hasil pengolahan limbah kantin tersebut.
3.    Untuk mengurangi pencemaran air yang ada di lingkungan sekolah.
 
E.       MANFAAT PENELITIAN
 
1.    Mendorong semua warga sekolah sekitar agar peka terhadap limbah di lingkungan sekolah dan berkeinginan mengolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
2.    Menjadikan limbah air kantin menjadi alternatif untuk kolam ikan lele sehingga menghasilkan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan warga sekolah lainnya.
  
BAB II
            KAJIAN PUSTAKA


A.    DASAR TEORI

1.    Polusi/Polutan
Pencemaran adalah suatu keadaan abnormal pada suatu system lingkungan yang membuat lingkungan tersebut tidak alami lagi karena telah tercemar oleh polutan (Notoadmojo, 2007).Misalnya air sungai, sungai yang tidak tercemarairnya bersih dan jernih serta banyak organisme-organisme yang hidup baik di sungai tersebut. Akan tetapi, air yang telah tercemarakan berwarna keruh, berbau tak sedap, dansedikit bahkan tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Contoh lainnya adalah limbah cair hasil buangan rumahtangga seperti air bekas detergent dan sabun. Apabila limbah tersebut langsung dibuang kelingkungan akan menyebabkan keseimbangan alam terganggu, misalnya terjadi pencemaran tanah,kandungan mineral tanah berubah, gangguan nutrisi dari tanah untuk kehidupan tumbuhan dan sumber air tanah tercemar. Hal ini disebabkan karena zat-zat kimia telah mencemari air tersebut sehingga pH air berubah dari batas seharusnya. Contoh zat-zat yang dapat mencemari air adalah detergent, sabun mencuci, sabun mandi dan lain sebagainya.

a.    Detergent
Bahan-bahan yang terkandung dalam ditergen, tantaralain ;surfaktan, sodium tri poly pospat, asetat, silikat, asam sitratdan sodium sulfat. Sebagai bahan pewangi, pemutih dan pewarna ditambahkan zat sodium clorida, carboxy methyl cellulose, boraks dll. Bahan kimia yang digunakan pada deterjen dapat menimbulkan dampak negative bagi makhluk hidup dan lingkungan. Surfaktan misalnya, bahan ini ditengarai dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta merusak system kerja insang pada ikan (Ahsan, 2005).

b.    Sabun
Sabun relative lebih mudah tersuspensi dalam air karena membentuk micelles, yaitu kumpulanmolekulsabun yang rantai hidro karbonnya mengelompok dengan ujung-ujung ionnya menghadap ke air.Sabun yang masuk kedalam buangan air bias hanya langsung terendap sebagai garam-garam kalsium dan magnesium. Oleh karena itu beberapa pengaruh dari sabun dapat dihilangkan.

2.    Ikan Lele
Ikan lele (Clarias spp) merupakan ikan air tawar yang dapat hidup di kolam dengan air yang jernih atau di air yang keruh dan berlumpur seperti rawa, sungai, sawah, dan tempat berlumpur lain yang kandungan oksigennya sedikit. Hal ini disebabkan karena ikan lele mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut labirin yang memungkinkan lele mengambil oksigen langsung dari udara untuk pernafasannya. Ikan lele dapat pula dipelihara di tambak air payau dengan kadar garam tidak terlalu tinggi. Ikan lele bersifat noktural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari, sedangkan pada siang hari berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Ikan lele mempunyai kandungan protein tinggi dan rendah lemak sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahan makanan sumber protein hewani. Saat ini ikan lele sudah banyak dibudidayakan masyarakat, karena selain sebagai bahan makanan dengan kandungan gizi tinggi, juga sebagai sumber penghasilan tambahan keluarga.

B.     KERANGKA BERPIKIR
Selama ini pemanfaatan limbah air kantin yang ada disekolah kami yang berupa limbah air cucian maupun limbah sisa makanan masih banyak belum dilakukan. Tidak banyak  yang mengetahui tentang pemanfaatan limbah air kantin, sehingga pemanfaatan kurang maksimal. Penelitan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah air kantin sebagai kolam ikan lele
C.     HIPOTESIS PENELITAN
1.      Air olahan limbah kantin dapat digunakan sebagai media pemeliharaan ikan lele.
2.      Adanya pengaruh pengolahan limbah air kantin terhadap lingkungan dan ikan lele.
 

BAB III
METODE PENELITIAN


A.    Waktu dan Tempat Penelitian

No
Waktu
Tempat Kegiatan
Kegiatan
1.
Senin, 17 Juni 2013
Sekolah
Mempersiapkan kolam ikan lele dan pencarian bahan yang di butuhkan
2.
Rabu, 19 Juni 2013
Tempat Narasumber
Wawancara dengan narasumber yang sudah ahli dalam bidang pemanfaatan limbah
3.
Jumat, 21 Juni 2013
Sekolah
Eksprimen pemanfaatan limbah kantin untuk ikan kolam lele

Penelitian ini akan berlangsung sekitar 1 bulan yang meliputi pengumpulan, pencarian bahan, eksperimen dan penyusunan naskah sampai selesai.

B.     Jenis Penelitian
Adapun penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian deskriptif terhadap data yang dihasilkan dari percobaan.

C.     Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan data-data yang dibutuhkan dengan beberapa cara diantaranya:
1.      Metode eksperimen, yaitu pengambilan data melalui percobaan langsung yang akan dilaksanakan dipekarangan belakang sekolah mengingat letak kolam ikan lele yang berada di pekarangan belakang sekolah.
2.      Studi literatur, yaitu dengan melakukan kajian terhadap berbagai litertaur yang sesuai dengan penelitian dari buku.
3.      Studi internet, yaitu dengan melakukan kajian terhadap berbagai literatur yang sesuai dengan penelitian dari internet tentang pemanfaatan limbah air dan bagaimana mengolah limbah tersebut.
4.      Diskusi narasumber, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan narasumber yang ahli pada bidangnya tentang pemanfaatan limbah.