Ini adalah proposal karya ilmiah kami untuk
memenuhi tugas dari sekolah kami SMA N 1 Banguntapan, tentunya dengan dibimbing
oleh pembimbing kami mas Irfan Joyo Kusumo:)
Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila kurang
sempurna dan masih banyak kesalahan. Karena proposal karya ilmiah ini hanya
sampai pada Bab III. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi ke
Email :
Facebook
:
Ari Natalia
thanks.
Semoga Bermanfaat :)
GBU
“Pemanfaatan Air Limbah Kantin Sekolah untuk Kolam Ikan Lele”
Oleh :
Ari Natalia
Dani Catrianiningsih
Dimas Nuansa
SMA N 1 BANGUNTAPAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
“Limbah”, jika kita mendengar kata tersebut pasti yang terlintas dipikiran kita adalah barang buangan yang tidak dapat digunakan lagi, atau
biasa kita sebut dengan sampah. Namun sebenarnya apakah limbah itu? Limbah
adalah bahan sisa proses produksi yang tidak dipergunakan lagi dan nilai
guna/ekonomis dari barang tersebut sudah menurun. Akan tetapi, bukan berarti
limbah tidak dapat diolah kembali menjadi barang-barang yang bernilai guna.
Limbah sendiri
terbagi menjadi tiga macam, yaitu limbah padat, gas dan cair. Limbah pada
contohnya; sampah organik (kulit buah, sayuran sisa, kulit telur, dan lain-lain) dan sampah anorganik (plastic, kaleng, kaca, dan lain-lain), limbah gas contohnya ; gas buangan kendaraan bermotor, pabrik-pabrik, dan lain-lain (CO, CO2, Pb,dsb) serta limbah cair contohnya ; limbah cair sisa produksi
pabrik, air cucian, dll. Limbah-limbah tersebut sebenarnya masih dapat diolah
kembali jika kita kreatif dan bisa memanfaatkannya dengan baik. Dalam
penelitian ini kami akan membahas tentang pengolahan limbah cair, khususnya
yang ada di sekolah kami.
Hal ini didasarkan dari pengamatan kami di sekolah, yaitu fakta mengenai
limbah kantin SMAN 1 Banguntapan yang sampai saat ini belum dikelola dengan
baik. Limbah tersebut adalah air sisa mencuci piring, gelas, sayuran yang
merupakan aktivitas sehari-hari dari para pengelola kantin sekolah. Air yang
telah tercampur dengan sabun dan zat-zat yang lain tersebut akan tercemar dan
mengalami perubahan pH.Limbah air tersebut kemudian dialirkan menuju selokan
dan hanya dibiarkan menggenang di muara selokan, dan muara tersebut masih
terletak di sekitar area kantin. Dari pengamatan kami limbah tersebut cukup
mengganggu karena menimbulkan pemandangan yang sedikit kumuh, dan menurut kami
limbah tersebut juga dapat mencemari sumber air bersih yang berada di sekitar
kantin. Oleh karenaitu kami berinisiatif untuk memanfaatkan limbah tersebut
sebagai media memelihara ikan lele. Caranya dengan menyaring dan mengendapkan
air limbah cucian tersebut. Kemudian air yang telah diproses alirkan ke
kolam-kolam tempat memelihara ikan.
Disini mengapa kami menggunakan ikan lele sebagai indicator untuk
dipelihara di air hasil pengolahan tersebut karena menurut kami ikan lele mudah
beradaptasidi lingkungan yang ekstrim sekalipun. Seperti di air yang keruh dan
di air berlumpur. Tingkat kehidupan ikan ini juga lebih tinggi dari ikan-ikan
tawar yang lain seperti, ikan mujair, ikan nila, ikan mas dan sebagainya. Oleh
sebab itu kami memilih ikan lele untuk dipelihara di kolam tersebut.
B.
BATASAN
MASALAH
Dalam
penelitian ini, jenis limbah cair yang
digunakan lebih kami fokuskan pada limbah air bekas cucian sabun. Kerena
menurut kami limbah tersebut tidak terlalu banyak zat-zat pencemarnya dan
sesuai diolah dengan metode sederhana seperti, penyaringan dan pengendapan.
C.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Bagaimana
cara mengolah limbah air kantin untuk kolam ikan lele?
2.
Bagaimana pengaruh pengolahan dan penggunaan
limbah air kantin terhadap ikan lele dan lingkungan sekolah?
D.
TUJUAN
PENELITIAN
1.
Untuk
mengetahui cara mengolah limbah air kantin sekolah sebagai kolam ikan lele.
2.
Untuk
meningkatkan kreativitas siswa melalui pemanfaatan hasil pengolahan limbah
kantin tersebut.
3.
Untuk
mengurangi pencemaran air yang ada di lingkungan sekolah.
E.
MANFAAT
PENELITIAN
1.
Mendorong
semua warga sekolah sekitar agar peka terhadap limbah di lingkungan sekolah dan
berkeinginan mengolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
2.
Menjadikan
limbah air kantin menjadi alternatif untuk kolam ikan lele sehingga
menghasilkan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan warga sekolah
lainnya.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
DASAR TEORI
1. Polusi/Polutan
Pencemaran adalah suatu keadaan abnormal pada suatu system lingkungan yang
membuat lingkungan tersebut tidak alami lagi karena telah tercemar oleh polutan
(Notoadmojo, 2007).Misalnya air sungai, sungai yang tidak tercemarairnya bersih
dan jernih serta banyak organisme-organisme yang hidup baik di sungai tersebut.
Akan tetapi, air yang telah tercemarakan berwarna keruh, berbau tak sedap,
dansedikit bahkan tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Contoh lainnya
adalah limbah cair hasil buangan rumahtangga seperti air bekas detergent dan
sabun. Apabila limbah tersebut langsung dibuang kelingkungan akan menyebabkan
keseimbangan alam terganggu, misalnya terjadi pencemaran tanah,kandungan
mineral tanah berubah, gangguan nutrisi dari tanah untuk kehidupan tumbuhan dan
sumber air tanah tercemar. Hal ini disebabkan karena zat-zat kimia telah
mencemari air tersebut sehingga pH
air berubah dari batas seharusnya. Contoh zat-zat yang dapat mencemari air
adalah detergent, sabun mencuci, sabun mandi dan lain sebagainya.
a. Detergent
Bahan-bahan yang terkandung
dalam ditergen, tantaralain ;surfaktan, sodium
tri poly pospat, asetat, silikat, asam sitratdan sodium sulfat. Sebagai bahan
pewangi, pemutih dan pewarna ditambahkan zat sodium clorida, carboxy methyl
cellulose, boraks dll. Bahan kimia yang digunakan pada deterjen dapat
menimbulkan dampak negative bagi makhluk hidup dan lingkungan. Surfaktan
misalnya, bahan ini ditengarai dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta
merusak system kerja insang pada ikan (Ahsan, 2005).
b. Sabun
Sabun relative lebih mudah
tersuspensi dalam air karena membentuk micelles, yaitu kumpulanmolekulsabun
yang rantai hidro karbonnya mengelompok dengan ujung-ujung ionnya menghadap ke
air.Sabun yang masuk kedalam buangan air bias hanya langsung terendap sebagai garam-garam kalsium dan magnesium. Oleh karena itu beberapa pengaruh dari sabun
dapat dihilangkan.
2. Ikan Lele
Ikan lele (Clarias spp) merupakan ikan air tawar
yang dapat hidup di kolam dengan air yang jernih atau di air yang keruh dan
berlumpur seperti rawa, sungai, sawah, dan tempat berlumpur lain yang kandungan
oksigennya sedikit. Hal ini disebabkan karena ikan lele mempunyai alat
pernapasan tambahan yang disebut labirin yang memungkinkan lele mengambil
oksigen langsung dari udara untuk pernafasannya. Ikan lele dapat pula
dipelihara di tambak air payau dengan kadar garam tidak terlalu tinggi. Ikan
lele bersifat noktural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari,
sedangkan pada siang hari berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap.
Ikan lele mempunyai kandungan protein tinggi dan rendah lemak sehingga dapat
digunakan sebagai salah satu bahan makanan sumber protein hewani. Saat ini ikan
lele sudah banyak dibudidayakan masyarakat, karena selain sebagai bahan makanan
dengan kandungan gizi tinggi, juga sebagai sumber penghasilan tambahan
keluarga.
B.
KERANGKA
BERPIKIR
Selama ini
pemanfaatan limbah air kantin yang ada disekolah kami yang berupa limbah air
cucian maupun limbah sisa makanan masih banyak belum dilakukan. Tidak
banyak yang mengetahui tentang
pemanfaatan limbah air kantin, sehingga pemanfaatan kurang maksimal. Penelitan
ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah air kantin sebagai kolam ikan lele
C.
HIPOTESIS
PENELITAN
1. Air olahan
limbah kantin dapat digunakan sebagai media pemeliharaan ikan lele.
2. Adanya
pengaruh pengolahan limbah air kantin terhadap lingkungan dan ikan lele.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
No
|
Waktu
|
Tempat Kegiatan
|
Kegiatan
|
1.
|
Senin, 17 Juni 2013
|
Sekolah
|
Mempersiapkan
kolam ikan lele dan pencarian bahan yang di butuhkan
|
2.
|
Rabu, 19 Juni 2013
|
Tempat Narasumber
|
Wawancara
dengan narasumber yang sudah ahli dalam bidang pemanfaatan limbah
|
3.
|
Jumat, 21 Juni 2013
|
Sekolah
|
Eksprimen pemanfaatan limbah kantin untuk ikan kolam
lele
|
Penelitian ini akan berlangsung
sekitar 1 bulan yang meliputi pengumpulan, pencarian bahan, eksperimen dan
penyusunan naskah sampai selesai.
B.
Jenis Penelitian
Adapun
penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian deskriptif terhadap data yang
dihasilkan dari percobaan.
C.
Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini
peneliti menyimpulkan data-data yang dibutuhkan dengan beberapa cara
diantaranya:
1.
Metode eksperimen, yaitu pengambilan data melalui
percobaan langsung yang akan dilaksanakan dipekarangan belakang sekolah
mengingat letak kolam ikan lele yang berada di pekarangan belakang sekolah.
2.
Studi literatur, yaitu dengan melakukan kajian
terhadap berbagai litertaur yang sesuai dengan penelitian dari buku.
3.
Studi internet, yaitu dengan melakukan kajian terhadap
berbagai literatur yang sesuai dengan penelitian dari internet tentang
pemanfaatan limbah air dan bagaimana mengolah limbah tersebut.
4.
Diskusi narasumber, yaitu pengumpulan data dengan
mengadakan narasumber yang ahli pada bidangnya tentang pemanfaatan limbah.